Kamis, 10 Juli 2014

ADA ?



Ada
Adakah ku didalam doamu?
Adakah ku didalam anganmu?

Ada
Adakah aku didalam setiap langkahmu?
Adakah aku didalam hatimu?

Ada
Jika aku tak lagi ada untukmu
Jangan cari aku
Jika aku meninggalkanmu
Maka pergilah kehati yang lain..


Minggu, 22 Juni 2014

Ibu

Ibu,
di balik sunset pantai Kuta aku duduk terdiam
Aku merindukanmu ibu..

Ibu,
ingatkah engkau dimasa kecilku ?
Kau timang aku dengan kasih sayangmu..
Kau manjakan aku dengan kehangatanmu..

Ibu,
di Usiamu yang senja ini..
berikanlah sedikit saja waktu untukku..
waktu untukku mengucapkan kaca maafku..
waktu untukku membahagiakanmu..

Ibu,
aku mengerti dengan jarak dan perbedaan ini..
tidakkah engkau juga memahaminya ?
bahwa kita adalah berbeda..
tapi surga itu tetap satu Ibu..
aku selalu mengingat bahwa surga itu ada dibawah telapak kakimu..
engkau wanita yang luar biasa bagiku.. putrimu..

Ibu,
aku putrimu..
dan aku Ibu bagi putraku..
Ibu, ketika jauh terpisah itu sangat menyakitkan,
Aku sungguh mengetahuinya..

Ibu,
jika duniaku Hitam bagimu
putihkanlah aku dengan doamu
tidakkah doa darimu akan membuatku kembali..

Ibu,
engkau tahu bahwa hidup mengajarkan banyak hal
hidup adalah kematian bagi mereka yang tertidur...

Ibu,
aku merindukanmu dalam gelapnya malam
apakah engkau merasakannya ?
aku rindu kembali kepadamu ibu..

Ibu,
sudikah engkau memberiku sesuap nasi
sesuap nasi ketika aku kembali ?
Ibu,
aku lelah dengan hidup ini..



Ibu,
aku ingin kembali kepangkuaNya.....................................

Prolog

Tidak ada yang spesial di dalam hidup ini. 
Seketika terlahir ke dunia dan menjadi manusia..
ketika aku memulai jengkal demi jengkal hidup ini, 
bercerita tentang manis dan pahitnya, tentu saja tidak akan pernah aku menemui ujungnya.. 
Sedari balita aku sudah menjajaki pahitnya hidup, saat inipun aku belum mengecap manisnya. 


Sudah.. kali ini aku tidak sanggup lagi untuk bercerita tentang apa setan itu terlahir !

ALWAYS MY SON

You are my son, a part of me, and that will never change..
No matter what you do in life my ove will still remaind..
I held you as a baby and i looked into your face..
And i knew than, no other one could ever take your place..

I knew then as i held you, you would grow to be a man..
And anything you did in life i'd try to understand..
I knew You would make a choice and would follow your own heart..
I only prayed that in your life i'd always have a part..

I knew somethings you did in life would give me so much pride..
But also reliazed some things would tear me up inside..
I only want the best for you and want to you to sucsses..
And want you find happiness with everything you need..

I can only guide you and give you a helping hand.. 
You will choose the path to take now that you are a Man..
A long the road that you will choose, Whatever that maybe...
Just remember this my son that you can count on me..

I will not try to push you to live life  in my own side..
I only promise i will love you and stand by your side..
I know that you will make mistake and life is full of them...
But Realize my love for you will not let me condemn..

I know this life is not prefect and we do the best we can..
Just realize i love you and i'll always understand..
I knew one day you would grow up and you would leave my nestz..
I will do what i can do for you and let God do the rest..

I held you in my arms and done the best i can..
Now i pray that God will hold you now that you're a Man..
Just remember in my heart you are a special one..
And i will always proudly tell the world "this is my Son"

Minggu, 22 Januari 2012

Upacara Ngaben


Ngaben adalah upacara penyucian atma (roh) fase pertama sebagai kewajiban suci umat Hindu Bali terhadap leluhurnya dengan melakukan prosesi pembakaran jenazah. Badan manusia terdiri dari badan kasar, badan halus dan karma. Badan kasar manusia dibentuk dari 5 unsur yg disebut Panca Maha Bhuta yaitu pertiwi (zat padat), apah (zat cair), teja (zat panas) bayu (angin) dan akasa (ruang hampa). Kelima unsur ini menyatu membentuk fisik manusia dan digerakan oleh atma (roh). Ketika manusia meninggal yg mati adalah badan kasar saja, atma-nya tidak. Nah ngaben adalah proses penyucian atma/roh saat meninggalkan badan kasar.
Ada beberapa pendapat ttg asal kata ngaben. Ada yg mengatakan ngaben dari kata beya yg artinya bekal, ada juga yg mengatakan dari kata ngabu (menjadi abu), dll.


Dalam Hindu diyakini bahwa Dewa Brahma disamping sbg dewa pencipta juga adalah dewa api. Jadi ngaben adalah proses penyucian roh dgn menggunakan sarana api sehingga bisa kembali ke sang pencipta yaitu Brahma. Api yg digunakan adalah api konkrit untuk membakar jenazah, dan api abstrak berupa mantra pendeta utk mem-pralina yaitu membakar kekotoran yg melekat pada atma/roh.
Upacara Ngaben atau sering pula disebut upacara Pelebon kepada orang yang meninggal dunia, dianggap sangat penting, ramai dan semarak, karena dengan pengabenan itu keluarga dapat membebaskan arwah orang yang meninggal dari ikatan-ikatan duniawinya menuju sorga, atau menjelma kembali ke dunia melalui rienkarnasi. Karena upacara ini memerlukan tenaga, biaya dan waktu yang panjang dan besar, hal ini sering dilakukan begitu lama setelah kematian.


Untuk menanggung beban biaya, tenaga dan lain-lainnya, kini masyarakat sering melakukan pengabenan secara massal / bersama. Jasad orang yang meninggal sering dikebumikan terlebih dahulu sebelum biaya mencukupi, namun bagi beberapa keluarga yang mampu upacara ngaben dapat dilakukan secepatnya dengan menyimpan jasad orang yang telah meninggal di rumah, sambil menunggu waktu yang baik. Selama masa penyimpanan di rumah itu, roh orang yang meninggal menjadi tidak tenang dan selalu ingin kebebasan.


Hari baik biasanya diberikan oleh para pendeta setelah  melalui konsultasi dan kalender yang ada. Persiapan biasanya diambil jauh-jauh sebelum hari baik ditetapkan. Pada saat inilah keluarga mempersiapkan "bade dan lembu" terbuat dari bambu, kayu, kertas yang beraneka warna-warni sesuai dengan golongan  atau kedudukan sosial ekonomi keluarga bersangkutan.
Prosesi ngaben dilakukan dgn berbagai proses upacara dan sarana upakara berupa sajen dan kelengkapannya sbg simbol-simbol seperti halnya ritual lain yg sering dilakukan umat Hindu Bali. Ngaben dilakukan untuk manusia yg meninggal dan masih ada jenazahnya, juga manusia meninggal yg tidak ada jenazahnya spt orang tewas terseret arus laut dan jenazah tdk diketemukan, kecelakaan pesawat yg jenazahnya sudah hangus terbakar, atau spt saat kasus bom Bali 1 dimana beberapa jenazah tidak bisa dikenali karena sudah terpotong-potong atau jadi abu akibat ledakan.


Untuk prosesi ngaben yg jenazahnya tidak ada dilakukan dengan membuat simbol dan mengambil sekepal tanah dilokasi meninggalnya kemudian dibakar. Banyak tahap yg dilakukan dalam ngaben. Dimulai dari memandikan jenazah, ngajum, pembakaran dan nyekah. Setiap tahap ini memakai sarana banten (sesajen) yg berbeda-beda. Ketika ada yg meninggal, keluarganya akan menghadap ke pendeta utk menanyakan kapan ada hari baik utk melaksanakan ngaben. Biasanya akan diberikan waktu yg tidak lebih dari 7 hari sejak hari meninggalnya.


Setelah didapat hari H (pembakaran jenazah), maka pihak keluarga akan menyiapkan ritual pertama yaitu nyiramin layon(memandikan jenazah). Jenazah akan dimandikan oleh kalangan brahmana sbg kelompok yg karena status sosialnya mempunyai kewajiban untuk itu. Selesai memandikan, jenazah akan dikenakan pakaian adat Bali lengkap. Selanjutnya adalah prosesi ngajum, yaitu prosesi melepaskan roh dengan membuat simbol2 menggunakan kain bergambar unsur2 penyucian roh.
Pada hari H-nya, dilakukan prosesi ngaben di kuburan desa setempat. Jenazah akan dibawa menggunakan wadah, yaitu tempat jenazah yg akan diusung ke kuburan. Wadah biasanya berbentuk padma sbg simbol rumah Tuhan. Sampai dikuburan, jenazah dipindahkan dari wadah tadi ke pemalungan, yaitu tempat membakar jenazah yg terbuat dari batang pohon pisang ditumpuk berbentuk lembu.


Disini kembali dilakukan upacara penyucian roh berupa pralina oleh pendeta atau orang yg dianggap mampu untuk itu (biasanya dari clan brahmana). Pralinaadalah pembakaran dgn api abstrak berupa mantra peleburan kekotoran atma yg melekat ditubuh. Kemudian baru dilakukan pembakaran dgn menggunakan api kongkrit. Jaman sekarang sudah tidak menggunakan kayu bakar lagi, tapi memakai api dari kompor minyak tanah yg menggunakan angin.


Umumnya proses pembakaran dari jenazah yg utuh menjadi abu memerlukan waktu 1 jam. Abu ini kemudian dikumpulkan dalam buah kelapa gading untuk dirangkai menjadi sekah. Sekah ini yg dilarung ke laut, karena laut adalah simbol dari alam semesta dan sekaligus pintu menuju ke rumah Tuhan. Demikian secara singkat rangkaian prosesi ngaben di Bali. Ada catatan lain yaitu utk bayi yg berumur dibawah 42 hari dan atau belum tanggal gigi, jenazahnya harus dikubur. Ngabennya dilakukan mengikuti ngaben yg akan ada jika ada  keluarganya meninggal.


Status kelahiran kembali roh orang yang meninggal dunia berhubungan erat dengan karma dan perbuatan serta tingkah laku selama hidup sebelumnya.  Secara umum, orang Bali merasakan bahwa roh yang lahir kembali ke dunia hanya bisa di dalam lingkaran keluarga yang ada hubungan darah dengannya. Lingkaran hidup mati bagi orang Bali adalah karena hubungannya dengan leluhurnya.


Setiap orang tahu bahwa di satu saat nanti dia akan menjadi leluhur juga, yang di dalam perjalannya di dunia lain harus dipercepat dan mendapatkan perhatian cukup bila sewaktu-waktu nanti kembali menjelma ke Pulau yang dicintainya, Pulau Bali.

Jumat, 23 Desember 2011

Aku Tertawa


Pantai jimbaran nan elok
Villa mimpi nan sunyi
Dan wangi dupa nan harum

Apa yang ada di dalam pikiranmu ?
Aku memeluk senja di sore ini
Di atas terlihat jiwa yang tangguh
Tapak kaki solah menapak
Selangkah dan melangkah pasti !
Pasir nan putih terbang dan bergelut dengan ombak

Dimana nyawaku ?
Sedikit saja aku bernafas
Melayang lepas kehamparan samudra hindia
Ini bukan jawa kataku !
Lalu ? ini Bali !!

Hamparan jiwa yang terhalang badai lautan
Pandangan mata yang terbatasi jangkar kapal
Suara yang hanya berhenti di ternggorokan saja
Lalu ? dimana kebahagiaan ini berlalu ?

Logika dan batin sedikit memberontak !
Aku makan saja ayam betutu
Toh perut ini akan tertidur dibuatnya
Aku akan tertawa lepas diujung pantai ini
Aku tertawa
Hahahahaha......

Inilah jiwaku yang akan ku temukan
Inilah jiwaku yang sejajar dengan hawa alam
Inilah jiwaku dengan roh yang ada didalamnya
Jiwa ku jiwa dengan roh kebahagiaan.....


Jimbaran 19.12.2011


Sabtu, 03 Desember 2011

"MULUT MU HARIMAU MU"

Selamat pagi duniaku...
Ku sandarkan kepala ini dipangkuanmu
Mataku..
Mataku tidak akan pernah terpejam lagi !
MatahariMu sudah membangunkan semangatku
Kau cubit aku dengan raungan burung..

Selamat pagi duniaku...
Urat nadiku bergerak berirama
Jemariku menari olehnya
Dihadapanku, kau datang dan menantangku !

Kemari....
Suratmu sudah lapuk dimakan usia !
Jamanmu tak lagi berjanji..
Bangsat !!!!

Ucapkan lagi perkataanmu
Keluarkan dan jilat kembali
Cium juga kotoranmu yang bau
Kelak kau akan tau arti sebuah kata

"MULUT MU HARIMAU MU"